Cegah Kasus 3C, Polres Sumbawa Barat Lakukan KRYD di KP3 Tano

    Cegah Kasus 3C, Polres Sumbawa Barat Lakukan KRYD di KP3 Tano

    Sumbawa Barat NTB - Dalam mendukung program Kapolri tentang Presisi Kapolri nomor urut 2 tentang menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan.

    Maka dari itu, Polsek kawasan pelabuhan laut Tano melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KRYD), " jelas Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S. Ik., M. IP melalui Kasi humas IPDA Eddy Soebandi, S. Sos kepada media ini, Minggu, (13/11/2022) pukul 12.30 Wita di pos satu pelabuhan Poto Tano.

    Ia mengatakan, tujuan dari KRYD adalah untuk antisipasi tindak pidana curat, curas, curanmor (3C) dan tindak pidana lainnya. Kegiatan KRYD bisa menekan timbulnya gangguan kamtibmas di wilayah Sumbawa Barat khususnya di Kawasan Pelabuhan Poto Tano sebagai gerbang lintas Pulau Sumbawa.

    Dia menambahkan, personil yang terlibat dalam KRYD sebanyak 3 orang. Sasaran kegiatan tersebut, masyarakat pengguna jasa pelabuhan, Miras, Sajam/senpi, narkoba, handak, barang muatan ilegal dan kendaraan tanpa dokumen yang lengkap dan sah.

    Ia menyampaikan, pelaksanaan pemeriksaan difokuskan untuk kendaraan box dan truk yang bermuatan hewan hidup, daging, sayur dan bawang merah dan memberikan teguran kepada supir angkutan Bus agar membatasi muatan barang bawaannya. 

    Dia juga memberikan teguran secara lisan kepada sopir atau kondektur angkutan umum agar tidak menaikan penumpang diatas atap kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan. "Personil memberikan teguran terhadap penumpang / pengguna jasa pelabuhan yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid 19. Alhamdulillah giatnya berakhir pukul 13.30 wita berjalan lancar aman dan terkendali, " tutupnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Sumbawa Barat 600 Personil Gabungan...

    Artikel Berikutnya

    Cegah PMK, Polsek Kawasan Pelabuhan Lakukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami